Jagung manis (Sweet Corn) memiliki nama latin Zea Mays Convar, pertama kali
ditemukan ditanam oleh suku asli Amerika yaitu suku Iroquois yang menamakannya
dengan nama papoon. Kemudian pada tahun 1779, suku ini menjual bibit jagung ke
pedagang Eropa yang datang ke Amerika.
Jagung Manis merupakan hasil dari mutasi
resesif gen yang mengontol konversi jagung menjadi tepung di dalam endosperma. Memiliki
varietas lebih dari 200. Rasanya manis dan di panen pada umur yang lebih muda
dari jagung pipil. Teksturnya lebih lembut dan berair, serta termasuk dalam
jenis sayur-mayur.
Jagung manis mengandung berbagai jenis
zat yang baik untuk kesehatan seperti energi, karbohidrat, gula, serat, lemak
dan protein. Kandungan vitamin yang terdapat dalam jagung manis pun bervariasi
seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B9, vitamin C, Zat besi,
Magnesium dan potasium.
Di setiap bijinya memiliki rasio antara
gula dan tepung 80 : 20, namun dalam tiga hari rasio gula dan tepung akan
berubah menjadi 20 : 80.
Jenis Jenis Jagung Manis
Jagung Manis Putih (White Sweet Corn), adalah jenis jagung manis
yang bijinya berwarna putih. Rasanya tidak semanis jagung manis kuning
atau jagung manis krim. Jenis jagung yang tidak banyak diproduksi secara
komersial.
Jagung Manis Kuning (Yellow White Corn), adalah jenis jagung manis yang memiliki biji berwarna kuning. Jenis jagung manis yang banyak di jual secara komersial.
Jagung Manis Peach dan Krim (Peaches and Cream Sweet Corn), Jenis jagung
manis yang bijinya berwarna krim dan kuning. tidak banyak diproduksi
secara komersial.
